|
Kulit seputar mata memiliki lapisan yang sangat tipis dan mengandung sedikit kelenjar minyak. Akibatnya, kulit jadi lebih rentan terhadap dehidrasi ataupun masalah keriput. Walau hanya segaris keriput, atau segaris lingkaran hitam, efek terhadap wajah sangat besar. Selain wajah terlihat tidak segar, wajah jadi terlihat lebih tua dari usianya.
Mata kurang segar dan kehilangan binarnya disebabkan oleh beberapa faktor:
- Lapisan permukaan kulit seputar mata sangat tipis dan sensitif, sehingga tidak dapat beradaptasi dengan temperatur udara yang berubah-ubah secara ekstrem. Misalnya perubahan suhu dingin dan panas saat beraktivitas, seperti dari ruangan kantor yang sangat dingin karena AC, lalu Anda pergi ke luar untuk makan siang di cuaca yang panas. Aktivitas ini sangat mungkin dapat mengakibatkan iritasi pada kulit mata.
- Kebiasaan buruk seperti merokok, minum kopi dan alkohol, atau mengonsumsi makanan tinggi lemak maupun garam dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Kulit seputar mata paling dirugikan karena kelenjar minyaknya sedikit.
- Bekerja terlalu berat dan stres merupakan pasangan ideal dalam menurunkan stamina tubuh. Saat imunitas tubuh tidak prima, mata akan mudah berair, sembap, dan tidak segar. Demikian pula dengan bekerja di depan layar komputer dalam waktu cukup lama. Karena, saat di depan monitor, mata otomatis berkurang kedipannya dan mengakibatkan iritasi
- Iritasi dan reaksi alergi terhadap bahan tertentu. Bisa dari makanan dan bahan kosmetik, seperti maskara, eye liner, atau pelembap wajah. Jika kondisi terlihat makin parah, harus berkonsultasi dengan dokter.
- Bertambahnya usia adalah satu hal yang tak dapat dihindari. Kulit seputar mata makin mudah mengalami kekeringan. Masalah ini bukan hanya pada wanita, pria pun rentan mengalaminya. (f)
